Bahasa sebagai alat komunikasi mengandung beberapa sifat:
- Sistematik: bahasa memiliki pola dan kaidah yang harus ditaati agar dapat dipahami oleh pemakainya
- Mana suka: karena unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar, tidak ada hubungan logis antara bunyi dan makna yang disimbolkannya. Pilihan suatu kata disebut kursi, meja, guru, murid dan lain-lain ditentukan bukan atas dasar kriteria atau standar tertentu, melainkan secara mana suka
- Ujar: bentuk dasar bahasa adalah ujaran, karena media bahasa terpenting adalah bunyi
- Manusiawi: karena bahasa menjadi berfungsi selama manusia yang memanfaatkannya, bukan makhluk lainnya
- Komunikatif: karena fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau alat penghubung antara anggota-anggota masyarakat
Secara umum fungsi bahsa sebagai alat komunikasi lisan maupun tulis
Santoso, dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut:
- Fungsi informasi
- Fungsi ekspresi diri
- Fungsi adaptasi dan integrasi
- Fungsi kontrol sosial
Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi untuk keperluan:
- Fungsi instrumental : bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
- Fungsi regulatoris: bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain
- Fungsi intraksional: bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
- Fungsi personal: bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
- Fungsi heuristik: bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
- Fungsi imajinatif: bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
- Fungsi representasional: bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
Bahasa merupakan sarana komunikasi antara satu dengan
yang lainnya. Dengan kata lain, bahasa
merupakan wahana penyampai informasi, agar kita dapat mengerti informasi yang
disampaikan tersebut. Bahasa juga sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir,
juga sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Tanpa peran bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat
berkembang. Dengan digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu
pengetahuan, dapat menghindarkan dari makna ganda / salah tafsir karena kata
yang dipakai umumnya lebih bersifat denotatif daripada konotatif, ungkapan yang
dipakai sederhana dan tanpa basa – basi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi yang cepat dapat membuat pergeseran pada bahasa Indonesia. Karena
pada umumnya, teknologi informasi yang ada banyak menggunakan bahasa inggris
sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasinya.
Sumber :
http://adhitiannugraha.blogspot.com/2012/05/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html
0 comments:
Post a Comment